Selasa, 11 Desember 2007

Sejarah BARNEA

Kata BARNEA sebenarnya berawal dari BORNEO yang merupakan nama lain dari pulau Kalimantan. Kata Borneo sendiri menyimpan makna filosofi sendiri terkait dengan tempat lahirnya BARNEA-CenteR ini. Borneo adalah salah satu pulau yang ada di Indonesia yang kaya sumber daya alamnya dan budaya. SDA ini perlu dikawal, sehingga tidak terjadi eksploitasi secara berlebihan dan tanpa konservasi. Pulau Borneo sendiri, sampai saat ini terancam menjadi pulau gurun karena eksploitasi hutan dan hasil alam yang tidak terkendali. Kubangan-kubangan galian batubara, tebangan ilegal atas hasil-hasil hutan, dan pengelupasan bukit-bukit atas nama pembangunan nyaris tak terhindarkan. Sementara di sisi lain, kondisi hukum yang mandul tidak mampu mengatasi problem tersebut. Sedangkan masyarakat hanya merasakan akibatnya, semisal banjir dan hawa panas.
Jadi karena inilah di awal pendiriannya, BARNEA menginginkan melakukan langkah advokasi terhadap masyarakat Indonesia Timur. Untuk itu, ada gagasan nama lembaga ini adalah EIC (East Indonesian Center). Namun, karena semangat nilai-nilai lokal yang ingin tetap dipertahankan, akhirnya terpilihlah kata BARNEA sebagai nama lembaga ini. Berawal dari bumi Borneo inilah, diharapkan bisa melakukan advokasi terhadap alam dan masyarakat Indonesia Timur.
BARNEA merupakan sebuah lembaga yang dibangun oleh putra-putra yang peduli bangsa dan negara. Dengan kepedulian dan rasa tanggung jawab yang besar terhadap peningkatan sumber daya masyarakat Indonesia pada umumnya.
BARNEA-CenteR ini berdiri pada tahun 2004.

Tidak ada komentar: